Senin, 26 September 2011

Pembangunan Posyandu Di Kelurahan RONTU

Kegiatan Pembangunan POSYANDU RONTU
PAKEM/Panitia WADU NA`E Kelurahan RONTU Kecamatan Raba Kota Bima

Kelurahan RONTU merupakan salah satu lokasi sasaran PNPM-P2KP ADVANCED/P2KP kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas wilayah 17,50 km2 atau 14,72 % dari luas total wilayah Kecamatan Raba yang terletak pada ketinggian 15 meter dari permukaan laut dengan batas – batas wilayah sebagai berikut : • Sebelah utara : Berbatasan dengan Kelurahan Rabangodu Selatan Kec.Raba. • Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kel. Nitu, Kec.Raba • Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan RabaDompu Barat Kec . Raba • Sebelah Barat : Berbatasan dengan Keluran Panggi Kec. Mpunda. Menurut jenis penggunaan tanah luas wilayah kelurahan RONTU adalah 137.16 ha dengan pembagian penggunaan lahan sebagai berikut : Lahan Permukiman sebesar 6.38 ha, Lahan Kebun dan Tegalan 91 ha, Lahan pertanian 30.95 ha, Lahan perkantoran 0,75 ha, Lahan prasarana umum 2,09 ha, Lain-lain 5,99 ha Sumber : Daftar isian Kelurahan th. 2011 Penduduk kelurahan RONTU kebanyakan beraktifitasi di sector pertanian dan sebagian jasa dan perdagangan, serta perburuhan. Hampir semua lokasi Kelurahan RONTU menyimpan permasalah kemiskinan dengan Kantong kemiskinan di dominasi di RT 1,3,5,7,9,10 Dengan melihat kondisi tersebut, Masyarakat Kelurahan RONTU pada umumnya masih dikategorikan warga miskin karena mata pencaharian masih mengandalkan bertani dan buruh tani, dimana Areal Pertanian merupakan salah satu sumber penghasilan dan penghidupan masyarakat Kelurahan RONTU. Mengingat penghasilan masyarakat yang tidak mencukupi untuk menata lingkungan dengan kehidupan yang layak, maka sangat diperlukan uluran tangan Pemerintah dalam menata lingkungan Pemukiman tersebut. Melalui Program PNPM-P2KP ADVANCED,dan disamping itu juga yang tidak kalah pentingnya adalah di bidang kesehatan masyarakat diharapkan adanya pelayanan kesehatan masyarakat termarjinalkan dan peningkatan kesehatan Ibu Hamil dan Balitanya dalam ranngka membangun mental spiritual dan peningkatan kesehatan masyarakat ekonomi lemah yang jauh dari pelayanan kesehatan memadai dan disebabkan factor biaya mahal sehingga menyadari akan kondisi seperti itu diharapkan adanya uluran tangan pemerintah untuk melayani kondisi masyarakat yang termarjinalkan. Maka melalui kerja sama yang baik pemerintah dan Manajemen Konsultan melalui Program Advanced telah membangun POSYANDU Pelayanan Kesehatan Masyarakat volume 1 Unit di RT 1. untuk melayani kesehatan Ibu hamil dan balitanya.. Keberadaan POSYANDU. Oleh karena itu sangat perlu dipasang secara permanent ditingkatkan salah satunya adalah penyediaan fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang kebutuhan Kesehatan yang ada salah satunya hal sangat penting adalah pelayanan kesehatan masyarakat. yang ingin dirasakan oleh Masyarakat Kelurahan RONTU. Persoalan Kesehatan adalah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan RONTU yang sangat mendesak dan harus segera dicarikan jalan keluarnya. Berdasakan permasahan tersebut masyarakat sepakat untuk menyusun program yang isnya meminta kepada pemerintah Kota Bima untuk membangun sarana kesehatan ( Posyandu ) Kelurahan RONTU. Salah satu alternatif dalam mensukseskan peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah dengan Membangun POSYANDU untuk melayani kesehatan masyarakat rontu khusussnya umummya masyarakat yang ada disekitar Rontu/ Kota Bima.. Rencana Kegiatan tersebut disamping menjadi prioritas yang sudah tertuang di dalam PJM Pronangkis Kelurahan juga tertuang dalam PJM Pronangkis Kota, yaitu Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat , sehingga oleh PEMDA pada tahun 2010 menetapkan Kegiatan pembngunan Posyandu untuk dilaksanakan melalui Dana APBD. Tetapi karena Kondisi Keuangan Kota Bima saat itu terjadi Devisit sehinnga tidak memungkinkan untuk diadakan pembangunan yang dimaksud. Dengan adanya Program PAKET-P2KP di Kelurahan RONTU membawa angin segar dan memberikan harapan bagi masyarakat dalam mewujudkan impian dan kebutuhannya yang sudah tertuang di dalam PJM Pronangkis Kelurahan. Dengan adanya Program PNPM-P2KP ADVANCED memberikan peluang bagi masyarakat (BKM) dan PEMDA (Dinas Kimpraswil) untuk bersama-sama membangun kemitraan dan menanggulangi permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat.

ALASAN DIPILIHNYA KEGIATAN
Merupakan Permasalahan yang sangat mendasar yang dirasakan oleh masyarakat dan telah tertuang di dalam PJM Pronangkis Kelurahan Melayani Kesehatan Masyarakat secara Umum dan Melayani Kesehatan Ibu Hamil dan balitanya secara khusus Menurunkan angka kematian balita dan peningkatan asupan Gizi dan pelayanan kesehatan masyarakat pinggiran yang rata-rata ekonomi kebawah JUMLAH DAN SUMBER DANA Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan pembangunan POSYANDU RONTU sebesar Rp. 55.000.000 (Lima Puluh Lima Juta Rupiah) yang bersumber dan dibiayai oleh PNPM-P2KP ADVANCED, juga adanya dana swadaya dari masyarakat setempat berupa bahan material lokal , Konsumsi dan bantuan tenaga kerja. Sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah )

PELAKSANAAN KEGIATAN
 Sebelum pelaksanaan Kegiatan, BKM, PAKEM/Panitian maupun Pemerintah Kelurahan mensosialisasikan kegiatan tersebut ke masyarakat terutama masyarakat pemilik lahan yang akan dilakukan Pembangunan POSYANDU. Setelah ada kesepakatan dengan pemilik lahan dan mereka siap membembaskan lahannya secara suka rela (Swadaya). Untuk melaksanakan pembangunan POSYANDU disesuaikan dengan petunjuk teknis PNPM-P2KP ADVANCED maka ditingkat BKM dibentuk sebuah PAKEM/kepanitiaan yaitu PAKEM/Panitia WADU NA`E ” Kelurahan RONTU yang anggotanya adalah terdiri dari Masyarakat disekitar Pembangunan POSYANDU. Langkah awal yang ditempuh yakni dengan melakukan survey dan pengukuran yang dilaksanakan oleh Panitia dan BKM serta unsur PAKEM/Panitia. Didalam survey dan pengukuran ini didapatkan hasil berupa Panjang, dan Lebar POSYANDU. Setelah Panjang, dan Lebar POSYANDU secara resmi diukur, maka langkah selanjutnya adalah BKM dan PAKEM/panitia melakukan survey harga bahan yang dibutuhkan di beberapa toko yang berada di Kecamatan Rasa Na’E Timur maupun Kota Bima. Pengadaan bahan dan Alat yang dibutuhkan dilaksanakan oleh PAKEM/Panitia sendiri. Pencairan dana BLM PNPM-P2KP ADVANCED yakni dibagi dalam dua termin, Sesuai dengan mekanisme Pencairan Dana dan Petunjuk teknis dari Korkot dan Faskel Tehnik PNPM-P2KP ADVANCED. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara semi Gotong Royong, betul-betul melibatkan masyarakat terutama masyarakat sekitar Pembangunan POSYANDU, , Aparat Pemerintah Kelurahan, bahkan Aparat Kecamatan.

 HASIL YANG DICAPAI
Dengan berhasilnya BKM dan PAKEM/Panitia yang juga dibantu oleh warga Kelurahan RONTU dalam Membangun POSYANDU tersebut, sehingga sekarang sudah kelihatan dari pertama masuk wilayah Rontu yang terlihat adalah bangunan yang sangat memberikan nilai tambah bagi masyarakat adalah bangunan Posyandu yang melayani kesehatan masyarakat terutama Ibu Hamil dan balitanya.,

KEBERLANJUTAN
Pada setiap Pelaksanaan Pekerjaan, masyarakat secara Gotong – Royong membantu untuk memelihara dan menjaga keberlanjutan dari pada sarana yang telah di bangun melalui kebersamaan masyarakat rontu yang telah bahu membahu membangun posyandu dan kedepan diharapkan swadaya masyarakat untuk keberlanjutannya.

 FOTO KEGIATAN :